Interview with DOM 65

Bicara tentang Jogjakarta tak lepas dari Malioboro, Gudeg, Borobudur dan Pasar Kembang. Tapi maaf saya tidak membahas hal itu. Saya coba mengajak kalian tuk menyimak obrolan saya dengan Imam Senoaji dari DOM 65, sebuah band Oi! street punk asal kota Jogja. Salah satu band terbaik milik Nusantara. check it out !! 

1. Sebelum saya menanyakan hal lain, saya ingin bertanya kenapa kalian memilih nama DOM 65? Yang  terlintas dipikiran saya dengan kata DOM itu adalah daerah operasi militer, sesuatu yang terkesan politis. kepanjangan dari apa sebenarnya DOM 65?

Entah apa yang Adnan dan Aray pikirkan saat memilihnya sebagai nama band, mungkin agar terkesan berbahaya saja, jadi tidak ada kepanjangan atau filosofis yang istimewa. Cuma yang saya tahu hanyalah nama tersebut tipikal dengan band-band yang kami dengarkan seperti Sham 69, Combat 84, Blank 77, dll.

2. Sekitar awal tahun 2000an kalian tampil di kampus mercu buana meruya pada acara the gangs (maaf kalo saya salah) saat itu pola musik kalian masih jedag jedug  dan punk banget,  tapi selang beberapa tahun kemudian saya mendengar EP kalian yang berjudul secret ware house dan bisa dibilang materi dan kompisisi mini album ini telah keluar dari standar baku tatanan musik Punk Rock.  Dalam hati saya langsung berkata: “ANJING KEREN”, tolong jelaskan hal apa yang menyebabkan perubahan besar tersebut?  Hal apa saja yang menjadi  refrensi kalian saat menggarap album tersebut?

Minimnya referensi akan musik Punk Rock adalah pemicunya, dan yang kami bisa pada akhirnya hanyalah mengira-ngira bahwa musik yang kami mainkan sudah benar, semuanya mengalir dengan sendirinya, kami adopsi kembali kesukaan kami akan musik Hardrock, memungut kembali kaset-kaset AC/DC, Motley Crue, Twisted Sister, Judas Priest, Iron Maiden dari dalam gudang, kemudian berteriak persetan dengan semua tatanan baku permusikan punkrock yang sudah ada dinegeri ini, karena kami Punkrocker, dan kami sungguh tergila-gila dengan musik Oi!.

3. Tiap kali mengeluarkan EP/Abum saya selalu melihat perubahan formasi pada posisi drum, apakah itu senagaja kalian lakukan atau sesuatu yang tidak sengaja? Sudah berapa drummer yang mengisi DOM 65 hingga saat ini?

Tentu saja tidak disengaja, dan itu sungguh menyebalkan, kami sudah berganti drummer 5 kali, belum termasuk drummer-drummer cadangan yang pernah bantu saat pentas.

4. lagu Greatest pledge article, dengan sangat jujur saya katakan adalah lirik lagu punk lokal terbaik yang pernah saya dengar (saya acungkan jempol tuk Adnan), yang di dalamnya menyinggung masalah tattoo, kepercayaan, drugs hingga cinta…tolong jelaskan makna apa yang ingin kalian sampaikan Lewat lagu tersebut?

Bahwasanya, ada kalanya persaudaraan dalam sebuah tongkrongan itu hanyalah omong kosong.

5. Beberapa solois/band disaat muda mengeluarkan album yang sangat bagus dan menjadi karya yang melegenda, tapi seiring waktu dan bertambahnya umur karya mereka terkesan payah dan kehilangan arah, apakah kalian sepakat faktor umur berpengaruh pada kreatifitas?

Mungkin saja, saya juga merasakan hal demikian terhadap band-band yang saya sukai, namun itu tidaklah mutlak, masih banyak juga terdengar album-album yang masih konsisten secara kualitas. Bermain sesuai usia.

6. Materi di Secret ware house  dan Greatest pledge articles (GPA) merupakan dua materi yang berbeda dan sangat keren, tapi dengan sangat jujur juga saya katakan bahwa album Commited tidak sebaik dua materi diatas, bisa kalian jelaskan knp? 

Krisis personil dan keterbatasan waktu dari beberapa kami. Vakumnya drummer lama, kemudian proses adaptasi dari gabungnya drummer baru yang memaksa kami mesti membuat materi yang sedikit berbeda, dan ternyata malah sangat berbeda.

7. Sejauh kalian berkarya hingga saat ini, apa sekiranya yang belum kalian lakukan dan ingin kalian tampilkan tuk materi mendatang?

Entahlah, terlalu banyak yang saya pikirkan, namun belum tahu akan dibikin seperti apa.

8. Mandala krida jadi base camp Klub SA, hingga menginspirasiakn kalian membuat lagu dan video musiknya, bisa jelaskan apa itu Klub SA? syarat  apa yang harus dilakukan jika ada teman teman ingin bergabung di dalamnya?

Klub S.A. adalah gambaran gaya hidup pengangguran khas kota Jogja, hanya cukup berkaca dan merespon lingkungan disekitar untuk menjadikannya sebuah lagu. Anggap saja ini adalah masalah kelurahan, karena pekat selalu saja mencari cara untuk bersenang-senang, menjadikan kemiskinan sebagai pilihan, dan rasa frustasi sebagai karakter. Mungkin siapa saja yang berani menggantung masa depan bisa bergabung di klub ini.

9. Lagu Shine on you crazy diamond versi kalian merupakan salah satu cover version keren yang pernah saya dengar, apa alasan kalian mengcover lagu tersebut? dan mengapa kalian jarang memainkannya saat diatas panggung?

Awalnya hanya iseng, namun karena Sesa sanggup mainkan melodinya, jadi ya coba direkam saja. Kalau dibilang keren sebaiknya jangan, aransemennya terlalu sederhana, malah kami merasa kurang ajar, makanya jadi malas untuk membawakannya diatas panggung.

10. Saat menyusun materi interview ini saya mendengarkan materi lama kalian, seperti revenge, up fuckin yours, run fast for life, dan bullshit pam,  ada pertanyaan yang selalu lupa saya tanyakan saat bertemu langsung dengan kalian. alasan apa yang mendasari kalian hingga membuat lagu bullshit pam ?

Pengukuhan bahwa DOM 65 lebih memilih alkohol ketimbang isu-isu yang tak kami mengerti. Menjadi anak punk yang lebih menyebalkan ketimbang menjadi hipster anarko, cuma itu dulu, sekarang kami lebih menyebalkan.

11. DOM 65 didirikan dari tahun 98, sudah 10 tahun lebih band ini telah berdiri, bagi saya musik kalian mewakili bermacam genre dari Oi, Punk, Hardrock hingga jeniusnya  Progressive.  Hal apa yang membuat kalian bertahan dan tetap berkarya hingga saat ini?

Terlanjur terjerumus, mudah melepas seragam, namun mustahil merubah sikap.

12. 5 album lokal dan luar terbaik versi kalian?

Lokal:1. ............
2. ............
3. ............
4. ............
5. ............

Luar: 
1. The Who "Tommy"
2. Rush "Farewell To King"
3. Cockney Rejects "Greatest Hits Vol. 2"
4. Motley Crue "Theater Of Pain"
5. Nirvana "Nevermind"

Sumber : http://www.hitdaground.com/